Keuntungan dari Donor Darah Teratur

01/11/2017 20:57

Artikel ini cocok dibaca bagi anda yang belum pernah donor darah. Bukan karena saya berafiliasi dengan PMI melainkan karena donor darah sangat banyak sekali manfaatnya bagi kita para pendonor.

Selama ini mungkin anda hanya melihat bahwa donor darah itu sakit karena tanganya ditusuk dengan jarum yang besar lalu disedot darahnya. Keuntungannya paling cuman dikasi roti, vitamin sama kolak kacang hijau. Itu sepenuhnya tidak benar, kecuali kolak kacang hijaunya.

Keuntungan pertama kalau kita mendonorkan darah adalah pengecekan kesehatan gratis. Beberapa parameter kesehatan dilakukan pengecekan sebelum seseorang diperbolehkan diambil darahnya oleh PMI. Setidaknya kita bisa tahu berapa tekanan darah kita sehingga kita tahu kita punya kecenderungan tekanan darah tinggi atau tekanan darah rendah.

Kemudian kita juga dicek Hemoglogin. Hb adalah zat dalam darah yang bertugas sebagai tukang angkut nutris dan oksigen dalam darah. Dalam keadaan normal kandungan Hb manusia berkisar 12-13 hB (gr/100mg). Jika kurang dari itu kita disebut sakit anemia.

Keuntungan yang lain adalah memenuhi tuntutan nurani kita untuk menjadi bagian makhluk sosial yang menolong orang lain. Darah kita sangat berguna bagi orang yang membutuhkan. Anda akan sangat memahaminya bila pernah mengalami perlu darah.

Keuntungan selanjutnya adalah dengan berkurangnya darah maka tubuh dirangsang untuk memproduksi lebih banyak darah. Itu selain meingkatkan kesehatan tubuh karena sel-sel darah banyak yang baru maka kerja hati menjadi lebih ringan.

Ada beberapa keyakinan yang keliru tentang donor darah. Pertama ada ornag yang yakin kalau donor darah bisa menyebabkan pingsan karena kekurangan darah. Hal itu sama sekali keliru. Kejadian pingsan biasanya hanya terjadi pada pendonor yang memiliki ketakutan / phobia terhadap jarum. Jadi bukan karena kekurangan darah.

Bagi orang yang pusing setelah bangun dari matras selesai mendonor, anda tidak perlu khawatir, anda bukan pusing karena kekurangan darah melinkan karena anda bangun terlampai cepat. Lain kali anda harus dononr lagi dan jadikan kegiatan donor menjadi rutin. Selanjutnya anda tidak akan pusing lagi.

Ada juga yang meyakini kalau donor darah menyebabkan langsing. Ini juga tidak benar, donor darah bukan sedot lemak, yang diambil hanya darah karena itu jangan berharap langsing setelah donor darah. Apalagi jika anda memaksakan diri sering-sering donor darah karena ingin cepat langsing.

Donor darah paling baik dilakukan 2-3 bulan sekali. Jika anda mampu melakukannya secara teratur maka metabolisme darah anda akan bekerja lebih baik. Beberapa laporan secara gamblang menyatakan para pendonor merasakan tubuh yang lebih segar jika mendonor secara teratur.

Hal ini bisa dipahami sebagai efek psikologi berupa rasa bahagia setelah menolong seseorang. Bisa jadi juga kondisi tubuh membaik setelah produksi sel darah merah naik secara stabil karena darah selalu diambil tiap 2 bulan.

Jika anda donor darah teratur anda akan mendapat kartu PMI, nama anda akan dicatat sebagai pendonor rutin. Setelah beberapa kali secara rutin anda mendonor, PMI akan memberikan penghargaan atas upaya baik budi anda. Hadiahnya lumayan, minimal hadiah itu akan membina hubungan baik dari anda ke PMI. Dan jika suatu saat nanti anda membutuhkan darah akan lebih mudah dan lebih dibantu oleh PMI.

Demikian hal-hal positif yang bisa anda dapatkan jika melakukan donor darah secara teratur. Semoga bagi anda yang belum rutin donor darah bisa mulai rutin melakukannya per hari ini.

Bagi yang ingin tahu bahayanya kurang darah silakan click disini.

Contact

Ratu Kesehatan mydewaz@gmail.com